Selasa, 07 Oktober 2014

Pembalut Berbahaya Untuk Miss V




Hati-hati dengan pembalut
Cek hiegienis produk napkin yang Anda pakai! Karena menurut
WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker
mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan
oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas!
Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahun. Di
RSCM kematian akibat kanker serviks sekitar 66%. Mayoritas
penderita datang dalam kondisi stadium lanjut. Tingkat
kesadaran deteksi dini masih rendah.

Cara pengecekan:
1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti didalamnya.
2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan
sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan
celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.
4. Lihat perubahan warna air (karena kalo hieginis dan
bersih,seharusnya air akan tetap jernih).
5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur
seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti Anda
menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak
mengandung pemutih (byclean)/kaporit
, Dan bisa juga pembalut tersebut menggunakan bahan kertas
daur ulang.
Coba anda bayangkan setiap bulan selalu menggunakan pembalut
yang terbuat dari kertas daur ulang, bahan kurang berkualitas
dengan proses pembuatan menggunakan bahan kimia yang
berbahaya!?
6. Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang
sering menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami
banyak masalah:
– Keputihan
– Gatal-gatal
– Iritasi
– dan lain-lain.

MENGAPA WANITA MUDAH TERINFEKSI BAKTERI ?
Tahukah Anda bahwa menurut penelitian terdapat sebanyak 107
bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut
wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa
menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski
pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja.Bayangkan
banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi
jika dipakai lebih dari 2 jam.

PERLU DIKETAHUI OLEH SEMUA WANITA
1. Kemungkinan seorang wanita terkena infeksi vagina adalah
83%. Berarti 2 dari 10 wanita menderita infeksi vagina
meskipun disadari atau tidak.
2. 62% infeksi vagina tersebut disebabkan karena penggunaan
pembalut berkualitas rendah.
3. Rata-rata setiap wanita membutuhkan 3-6 hari dalam
sebulan untuk perawatan infeksi vagina.
4. Jika seorang wanita terinfeksi vagina sejak usia 20 tahun
maka dibutuhkan waktu sedikitnya 6 tahun dalam hidupnya
hanya untuk pengobatan dan perawatan infeksi vagina.
Semakin cepat diketahui adanya infeksi vagina dan semakin
cepat diatasi maka semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar